Amaris Sriwedari selalu menjadi pilihan hotel menginap baik untuk urusan bisnis maupun liburan.
Pertama, karena lokasinya yang sentral --tak sampai 300 meter dari jalan Slamet Riyadi yang merupakan arteri utama kota berpenduduk 500,000-an jiwa ini.
Kedua, di jalan ini kita bisa berkunjung dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau naik becak ke Taman Sriwedari (yang sayangnya kini semakin tak terurus), Museum Batik Danar Hadi, sekaligus Museum Radya Pustaka. Tak jauh dari situ, kita juga bisa berkunjung ke Museum Keris. Lokasi hotel juga cuma berjarak 10 menit --dengan berkendara sepeda atau naik kendaraan bermotor-- dari Kasunanan Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran.
Ketiga, bagi yang senang berbelanja cukup bersepeda 10-15 menit menuju pusat perbelanjaan seperti Pasar Antik Triwindu (di dekat Kadipaten Mangkunegaran) atau Pasar Klewer (di dekat Kasunanan Surakarta). Kebanyakan barang belanjaan? Kita tinggal megirimkannya pulang via JNE Express 24 jam yang berlokasi di jalan Slamet Riyadi --tak sampai 400 meter dari hotel.
Bagi penggemar makanan bisa menikmati kopi seduh dari pagi jam 10 hingga malam malam di Yellow Truck Coffee di seberang jalan. Siangnya, nikmati sate buntel daging kambing pak Manto nan berukuran sungguh besar. Jarak hotel dari warung Sate Pak Manto tak sampai 10 menit jalan kaki. Pada malam hari, kita bisa menikmati Bakmi Jowo atau cap cay kuah di warung Ibu Manto persis di seberang hotel.